Artikel Oktober 07

Kesalehan*

Dalam salah satu kumpulan cerpen sosio religi karya AA Navis, ada sebuah kisah menarik yang terdapat di salah satu cerpennya yang berjudul Robohnya Surau Kami. Haji Saleh, tokoh ilustratif dalam cerpen tersebut, diceritakan masuk neraka, meskipun pekerjaan sehari-harinya beribadah di masjid. Ia melakukan semua ibadahnya itu dengan tekun. Maka Haji Soleh yakin bahwa pahala ibadahnya itu akan mengantarkannya ke surga. Akan tetapi, ketika yaumil akhir tiba, Haji Soleh diputuskan masuk neraka oleh Allah SWT. Tentu saja, Haji Soleh tidak terima. Bagaimana mungkin dia bisa masuk neraka? Padahal di dunia, track record ibadahnya bisa dibilang luar biasa. Maka, proteslah dia kepada Allah, memperkarakan keputusan yang dirasanya tidak adil itu.

Continue reading