Artikel September 08

Mencari Pahlawan Muda Indonesia


Krisis bangsa saat ini memang telah menggurita. Krisis yang diawali dari terpaan badai ekonomi 10 tahun silam. Lantas disusul dengan tersingkapnya krisis politik, budaya, sosial, dan moral. Kita seharusnya tidak terbenam dalam keterpurukan dengan senantiasa mengutuk keberadaan permasalahan bangsa seperti yang terjadi saat ini. Krisis adalah takdir semua bangsa, sebagaimana perjalanan hidup manusia, adakalanya berada dalam kejayaan, dan suatu waktu ia terjatuh dalam keterpurukan.

Hal yang seharusnya kita khawatirkan adalah belum lahirnya sosok-sosok pahlawan dari berbagai krisis multidimensi itu. Krisis identitas bangsa ini 80 tahun silam jauh lebih berat. Namun, generasi saat itu berhasil mengilhami solusi identitas tersebut dengan lahirnya Sumpah Pemuda. Sebuah pernyataan kesepakatan yang menyingkirkan berbagai perbedaan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Atau kita dapat merefleksikan diri pada momentum 10 November di Surabaya, saat fragmen semangat dan keberanian tersinergi dalam perjuangan mengangkat senjata.

Continue reading