…. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan [AL AN’AAM: 88]
Menduakan Allah itu syirik. Dengan apa saja. Dengan kebanggaan, kehormatan, kekayaan. Karena Dia benar-benar pencemburu.
Selama ini, kita mengerti, bahwa dosa syirik tak dapat diampuni. Ternyata ada Salah satu konsekuensi dari syirik tercantum di ayat ini. Bahwa amalan yang telah dikerjakan, akan lenyap.
Betapa mengerikan kalau demikian. Selama ini amal kebaikan yang telah kita kerjakan, seolah tak ada artinya karena menyekutukan-Nya.
Ini jadi semacam rambu bagi kita. Saat kita menuhankan selain-Nya, balasannya sungguh tak main-main.
*tulisan ini adalah tulisan ketujuh dari tiga puluh tulisan yang seharusnya dipublikasikan ba’da ashar selama Ramadhan melalui facebook dan blog