Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung [AL ISRAA: 37]
Ayat itu sifatnya perintah. Karena itulah, di ayat 38 di surat yang sama, Allah membenci orang yang berbuat demikian.
Sombong adalah penyakit hati. Jadi, hanya orang itu sendiri yang tahu, apakah dia sombong atau tidak. Parameter sederhananya sebagaimana yang tersebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim, kesombongan itu menolak kebenaran dan meremehkan manusia.
Adapun aktualisasi kesombongan, kadangkala dapat dilihat kasat mata. Dari gaya bicaranya, sikap gerak tubuhnya, pakaian yang melekat, dan kecenderungan untuk unjuk gigi.
Penyakit sombong ini mengerikan betul. Dari Muslim disebutkan, tidak akan masuk neraka seseorang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi dari keimanan dan tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi dari kesombongan.
*tulisan ini adalah tulisan kelimabelas dari tiga puluh tulisan yang seharusnya dipublikasikan ba’da ashar selama Ramadhan melalui facebook dan blog