Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al Quran itu (diturunkan), tentulah mereka berkata: “Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi hina dan rendah?” [THOHA: 134]
Jika ada di antara kita yang bertanya-tanya, mengapa harus ada rasul, mengapa harus ada Al Quran, mengapa harus ada Islam, ayat di atas memberikan penjelasan awal tentang alasannya. Allah tidak hendak membiarkan suatu golongan dihukum azab, sampai dihadirkan pemberi peringatan kepada golongan itu.
Saat ini, memang Rasul sudah tidak ada lagi karena Muhammad SAW adalah utusan terakhir. Namun, bukti peringatan itu abadi terjaga lewat dua jalur, Al Quran dan Al Hadits. Pilihannya ada pada kita saat ini. Apakah kita mau mengikutinya atau memilih terkena azab-Nya.
*tulisan ini adalah tulisan keenambelas dari tiga puluh tulisan yang seharusnya dipublikasikan ba’da ashar selama Ramadhan melalui facebook dan blog