Sesungguhnya pohon zaqqum itu makanan bagi orang yang banyak dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas. “Peganglah dia, kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka, kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab (dari) air yang sangat panas”. “Rasakanlah, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang perkasa lagi mulia”. Sungguh inilah azab yang dahulu kamu ragukan [AD DUKHAAN: 43-50]
Begitu banyak perumpamaan siksa neraka di Al Quran. Semuanya sangat mengerikan. Salah satunya melalui ayat di atas, yaitu hukuman bagi orang-orang yang mendustai adanya hari pembalasan.
Bayangkan sosok-sosok itu diseret dan dituangkan air mendidih. Tak hanya sekali. Ketika kematian datang menjemputnya, dihidupkannya lagi. Disiksa lagi. Mati lagi. Dihidupkan lagi. Tak ada habisnya.
Jika peringatan siksaan itu telah disampaikan dan kita telah mengetahuinya, betapa mengherankan ketika kita masih tega bermaksiat, korupsi, mengambil yang bukan haknya, bersenang-senang di dunia seolah abai akan ada penghitungan atas apa yang kita lakukan di sini. Na’udzubillah…
*tulisan ini adalah tulisan keduapuluhlima dari tiga puluh tulisan yang seharusnya dipublikasikan ba’da ashar selama Ramadhan melalui facebook dan blog