Hai orang-orang yang beriman, maukah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui [ASH-SHAFF: 10-11]
Selama ini kita mengenal perdagangan sebatas pertukaran barang ataupun jasa. Dalam Al Quran, makna perdagangan mengalami ekstensifikasi. Perdagangan yang disebutkan malah tidak main-main. Alat tukarnya ada tiga; keimanan, jihad dengan harta, dan jihad dengan jiwa. Barternya janji dibebaskan dari pedihnya siksa.
Andaikata kita ditanya apakah kita mau dapat pembebasan dari azab, dapat surga? Jawabnya “iya”. Namun, polah dan tingkah laku kita jauh dari kata “iya”.
*tulisan ini adalah tulisan keduapuluhdelapan dari tiga puluh tulisan yang seharusnya dipublikasikan ba’da ashar selama Ramadhan melalui facebook dan blog