Gempita piala AFF memang telah usai, seiring dengan peluit akhir partai Indonesia melawan Malaysia. Kita banyak belajar dari momen singkat tersebut. Paling tidak kita menyadari bahwa nasionalisme bangsa ini belum mati suri.
Bangkitnya nasionalisme ini ternyata tak muncul dari meja seminar di hotel-hotel mewah. Atau juga dari kajian-kajian yang dijejali dengan debat yang menyombongkan intelektualitas.
Rasa bangga sebagai bangsa ini ternyata dibangkitkan dari lapangan berukuran 110×55 meter. Yang kemudian mampu menyatukan jutaan orang di negeri ini. Dalam satu balutan warna yang sama, merah dan putih. Tak perlu tahu apa agamamu, apa sukumu, apa pilihan partaimu. Itu tak penting!
Dan saat hasil akhir tak seperti harapan, tak ada kecewa yang berlarut. Karena kami yakin, mereka telah berjuang dengan sepenuh hati dan raganya. Karena kami gembira, mereka telah membuka mata hati kita sebagai bangsa. Bahwa kita adalah Indonesia yang besar!
Mantap Fif..
Pokoknya maju terus buat Indonesia.
– I am Indonesian and I am proud to be one-
sip bang aji :joss: