Hakekatnya, Niat

Kalau kau rajin belajar sungguh-sungguh karena ingin memperoleh nilai yang bagus, bisa masuk ke sekolah atau kampus unggulan, kemungkinan besar niatmu akan terwujud. Namun hanya itu. Tak lebih.

Kalau kau di kampus bersemangat kuliah, mengerjakan tugas, mengikuti organisasi maupun panitia supaya dapat beasiswa atau dapat pekerjaan bergengsi selepas kau lulus, kemungkinan besar niatmu akan terwujud. Namun hanya itu. Tak lebih.

Kalau kau di kantor rajin bekerja, teliti, energik, dan mampu dekat dengan banyak orang supaya kau dapat promosi jabatan atau kenaikan gaji, kemungkinan besar niatmu akan terwujud. Namun hanya itu. Tak lebih.

Kalau kau di rumah mendidik anakmu supaya jadi jawara di sekolahnya, dikenal di keluarga besarmu, kemungkinan besar niatmu akan terwujud. Namun hanya itu. Tak lebih.

Kalau kau niatkan semuanya, dari sikap, gerak, dan amalmu semata untuk Allah, tak ada yang lain, Allah tak hanya memberikan apa yang seharusnya kau terima. Ia bahkan lebihkan dari arah yang tak kau sangka.

.. Barangsiapa berhijrah hanya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu menuju Allah dan Rasul-nya. Barangsiapa berhijrah karena dunia yang ia harapkan atau karena wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya itu menuju yang ia inginkan [HR Bukhari dan Muslim]

4 thoughts on “Hakekatnya, Niat

  1. jero min,,
    sing sering ngomong kaya kuwe kudu maca keh…
    kadang wong duwe terjemahan sing angel min

    πŸ˜€

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s