Akibat Dosa

Kali ini saya mau bagi-bagi cerita tentang yang saya dapet dari khotbah jumat kemarin siang. Sebetulnya sudah saya sempat posting di twitter saya @akhdaafif, tapi mungkin ada yang belum punya twitter, jadi saya posting kembali di sini.

Dalam Islam, Allah menjanjikan bahwa kebaikan yang kita lakukan akan dibalas dengan 10 kali lipat atau lebih. Dan setiap kemaksiatan akan dibalas sesuai dengan apa yang kita lakukan, tidak dilipatgandakan. Betapa baiknya Allah yang begitu sayangnya kepada kita dalam membalas apa yang kita lakukan.

Namun, seperti kata pepatah “karena nila setitik, rusak susu sebelanga”. Demikian pula dengan dosa yang kita lakukan. Dosa yang sedikit ternyata punya pengaruh yang besar bagi kehidupan kita. Seorang sahabat Rasul berkata, saat kami hidup bersama Rasulullah, dosa kecil yang kami lakukan berasa kami telah melakukan dosa besar. Seolah-olah neraka dihamparkan di hadapan kami. Namun, generasi setelahnya yang berbuat dosa besar, malah menganggapnya remeh. seolah-olah ia hanya berbuat dosa kecil atau bahkan tak merasa berbuat dosa dan maksiat.

Ulama besar Islam, Ibnu Qoyim al Jauzi menyampaikan bahwa ada empat akibat dari kita melakukan dosa. yang pertama adalah TERHALANGNYA ILMU. Mengapa? Karena ilmu adalah cahaya dari Allah. Ia tak akan masuk, kecuali ke dalam hati yang bersih.

Suatu ketika Imam Syafii tak bisa menghapalkan materi pelajaran dari gurunya. Padahal beliau adalah orang yang sangat cerdas. Beliau sudah hafal Al Quran ketika berumur 6 tahun. Ketika ditelusuri penyebab tak bisanya dia menghafal ternyata karena hal “sepele”. Suatu waktu, beliau melihat betis seorang wanita yang tersingkap di depannya. Karena itulah, beliau sulit menerima pelajaran. Bayangkan kita yg setiap waktu melakukan begitu banyak kemaksiatan, terbuktilah betapa sulitnya ilmu itu masuk ke hati kita. Belajar untuk ujian susahnya minta ampun, menghafal Quran tak masuk. Mungkin salah satu penyebabnya adalah maksiat kita.

Yang kedua adalah TERHALANGNYA REZEKI. Allah akan menyempitkan dan menjauhkan rezeki yang seharusnya menjadi jatah kita karena maksiat. Kalaupun terlihat “melimpah”, sesungguhnya itu adalah istidraj. Apa itu? Penguluran. Allah hendak mencobanya dengan berbagai kekayaan. Ketika ia merasa bahwa Allah tetap baik padanya meskipun dia banyak maksiat, maka seketika Allah akan hempaskan ke kebinasaan. Seolah tiada artinya apa yang diperolehnya itu sama sekali.

Akibat ketiga dari dosa adalah TERTOLAKNYA DOA DAN AMAL. Ada sebuah hadits panjang dari Rasul, yang edisi pendeknya begini. Ada orang yang sedang bermunajat serius kepada Allah. Tapi baju yang dipakainya haram, yang masuk ke perutnya haram, yang melekat pada tubuhnya haram, lantas bagaimana mungkin doanya Allah dengar? Ternyata ada korelasi antara dosa dengan tingkat penerimaan doa dan amal kita.

Akibat yang keempat dari dosa adalah KEBANGKRUTAN DI HARI AKHIR. Suatu ketika Rasulullah bertanya kepada sahabat-sahabatnya, siapakah orang yang bangkrut itu? Sahabat menjawab, orang bangkrut itu adalah orang yg tidak memiliki dirham, dinar, dan emas ya Rasul. Bukan, kata Rasul. Orang bangkrut itu adalah orang yang datang ke hadapan Allah di hari akhir dengan amalnya yang melimpah. Amal dari pahala shalatnya, pahala zakatnya, pahala hajinya. kemudian, datanglah serombongan orang menujunya.

Ya Allah, orang ini di dunia telah meyakitiku, kata seseorang. Kemudian, orang lain pun mengatakan hal yang serupa. Lantas Allah pun memberikan pahala orang yang dituntut ini kepada yang menuntutnya. Jika pahalanya habis, dia akan memikul dosa-dosa orang yang menuntutnya. Itulah orang yang bangkrut, yang datang dengan pahala amalnya yang melimpah, namun berakhir dengan kebinasaan di neraka karena dosanya.

1 thought on “Akibat Dosa

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s