Empat Tahun Luar Biasa

Tepat hari ini, tepat 4 tahun Kaos Galgil kami berdiri. Saat usianya dua tahun, saya telah menuliskannya di sini. Maka, di tahun keempatnya ini, saya tak bosan untuk bercerita kembali.

Berhenti sejenak saat ini, kemudian kami melihat mundur 4 tahun lalu. Ada banyak hal yang sudah kami lakukan, juga masih banyak yang belum seperti di cita kami dua tahun lalu. Selama dua tahun terakhir, kami fokus memperbaiki pengelolaan keuangan, penambahan modal, dan perbaikan proses kreatif serta produksi. Masih belum maksimal sampai saat ini, tapi kami mensyukurinya sebagai langkah-langkah menuju Galgil yang lebih baik.

Galgil telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu ikon Tegal. Semakin banyak orang Tegal mengenal Galgil, dan menjadikan kaos kami sebagai salah satu kebanggaan, khususnya bagi para perantau. Kami sangat bersyukur, produk kami sudah menjelajah berbagai kota di Indonesia dan dunia. Diabadikan dengan berbagai gaya penuh percaya diri di sini. Betul bahwa ada kompetitor yang juga membuat kaos dengan desain Tegal. Namun, kami melihatnya dari sisi positif, bahwa kompetisi adalah keniscayaan dan diperlukan untuk mendorong menjadi lebih baik seterusnya.

Dalam bisnis, teman bisa menjadi saudara, tetapi saudara bahkan bisa menjadi musuh. Di Galgil, saya mengenal teman-teman yang sekarang seperti saudara, karena kebersamaan bekerja sama selama 4 tahun ini yang luar biasa. Ada kang Indra, kang Zaki, juga kang Itong, atas semua diskusi dan kerja barengnya. Terima kasih juga untuk kepercayaan dan dukungan rekan investor yang lain, juga rekan investor awal yang sekarang sudah tidak bersama kami lagi.

Terima kasih untuk semua penggemar Galgil, galgilovers, di manapun berada. Terima kasih banyak untuk setia menjadi sedulur kami mempromosikan Tegal di seluruh Nusantara, juga dunia.

Salam Galgil. Salam 4 tahun yang luar biasa!

Halte Prestasi

Siang awal Oktober, seorang rekan di tim Kaos Galgil menyampaikan sebuah berita. Keikutsertaan kami dalam Lomba Kreasi dan Inovasi di Pemkab Tegal membawa kami sebagai juara I. Sontak, sisi manusiawi saya gembira bukan kepalang. Ini adalah salah satu prestasi yang punya arti penting. Pengakuan juara I berarti kerja keras dan doa kami mengelola Kaos Galgil diapresiasi. Diberikan pengakuan yang positif.

Tidak lama setelah pengukuhan juara tersebut, datang pesan melalui facebook saya. Mengundang tim Galgil untuk menjadi tamu talkshow di sebuah radio di kota Tegal. Temanya tentang semangat inspiratif pemuda.

Dua prestasi berturutan ini bagi saya pribadi, sungguhlah istimewa. Namun, kami selalu memahami bahwa setiap pencapaian hanyalah halte. Hanya sementara dan bukan tujuan akhir. Sejatinya, kemenangan, keunggulan, atau apapun namanya tidaklah membuat kita lalai dan merasa lebih unggul dari yang lainnya. Kemenangan hakiki yaitu ketika kita mampu menundukkan ego kita sendiri, hingga sampailah kepada derajat ahsanu taqwim, sebaik-baik penciptaan.

Semoga Allah meridhoi amal kami, menguatkan kesabaran kami, meneguhkan keistiqomahan kami. Masih banyak cita yang belum ditunaikan. Paling tidak, untuk tanah lahir kami tercinta.